Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kisah Seorang Anak Melaporkan Ibu Kandungnya ke Polisi

07 July 2020 | 01:24 WIB Last Updated 2023-10-10T15:09:10Z
Terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Masalahnya, cukup sepele.
Hanya lantaran sang ibu meminjamkan sepeda motor kepada saudaranya.
Sang ibu dituding menggelapkan sepeda motor oleh anaknya tersebut.
Seorang ibu bernama Kalsum (60), asal Desa Ranggegate, Lombok Tengah pun tak menyangka anak kandungnya, (M),  tega melakukan itu.
Namun demikian, keputusan tersebut akhirnya ditolak oleh polisi
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan itu.
Saat ditemui Kompas.com, Kalsum mengungkapkan kisah sedih yang dialaminya selama ini.
Selain melaporkannya ke polisi itu, selama ini anaknya tersebut  sering berubah kasar.
"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata, Senin (29/6/2020).
Meski sikap sang anak cukup menyakitkan baginya, namun Kalsum mengaku tidak pernah membencinya.
Bahkan, ia selalu berdoa agar sang anak suatu saat memperoleh kesadaran dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Terkait laporan ke polisi itu, Kalsum menceritakan jika sepeda motor yang dipermasalahkan ini ia membelinya dari harta warisan 
Saat itu, M menjual tanah warisan atau senilai Rp200 juta. Dari penjualan itu, ia mengaku hanya diberi bagian Rp 15 juta.
Uang tersebut kemudian ia belikan sepeda motor.
Hanya saja, karena saudaranya ada yang pinjam, sepeda motor ini sementara ditinggal di rumah saudaranya itu.

ibu Kalsum yang diluncurkan oleh transisi ke Polisi (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
ibu Kalsum yang diluncurkan oleh transisi ke Polisi (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID) (Kompas.com)


Namun tak menyangka, hanya gara-gara dipinjam saudara, M menudingnya menggelapkan sepeda motor.
"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M bawa uang warisan itu entah ke mana," kata Kalsum menambahkan.
Sementara itu, M saat dihubungi menampik pengakuan ibu kandungnya tersebut. Ia mengaku tidak pernah mengancam apalagi memukul ibunya.
"Ibu hanya ingin menjelek-jelekan saya, dia bilang diancam, dipukul, percaya dia aja yang paling benar," ujarnya.
Sementara, terkait dengan sepeda motor itu, ia mempermasalahkannya karena dibawa ke rumah saudaranya.
Menurutnya, sepeda motor tersebut dibeli dari harta warisan. Terkait dengan hak milik juga.
"Motor itu dia bawa ke rumah saudara, padahal itu kita beli dari harta warisan. Jadi aku juga punya hak terhadap motor itu, itu yang aku bawa," kata M.
Penulis: Kontributor Lombok Tengah , Idham Khalid | Editor: David Oliver Purba

No comments:

Post a Comment