Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Abunawan menyatakan angka kehamilan di Kabupaten periode Januari-Juni 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Januari-Juni 2019 lalu.
Secara rinci pada periode Januari-Juni 2020 angka kehamilan di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 1.883 orang sedangkan pada periode yang sama Januari-Juni 2019 hanya sebanyak 1.771 angka kehamilan.
Namun demikian Abunawan menyatakan jika pada periode waktu Maret, April dan Mei 2020 angka kehamilan hanya sebesar 843 dan menurun jika dibandingkan dengan tiga bulan yang sama pada periode 2019 silam ada sebanyak 867 angka kehamilan.
"Kalau dikerucutkanlagi menjadi tiga bulan terakhir dimana Pandemi Covid-19 melanda, Maret hingga Mei 2020, maka angka kehamilan menurun," ujar Abunawan pada Selasa, (7/7/2020)
Terkait dengan penurunan angka kehamilan pada periode Maret-Mei 2020 diakui oleh Abunawan lantaran terjadinya penyebaran Covid-19 yang dikhawatirkan oleh calon ibu hamil.
"Secara pasti kami tidak dapat memastikan namun mungkin karena adanya Pandemi Covid-19 ini. Ibu rumah tangga khawatir untuk hamil karena pembatasan ruang gerak dan adanya penerapan protokol kesehatan," ujar Abunawan.
Meluasnya pandemi Covid-19 lanjut Abunawan kemungkinan menjadi kekhawatiran bagi calon ibu hamil karena tidak dapat bergerak bebas ke layanan fasilitas kesehatan maupun bidan.
Namun demikian bagi ibu yang mengalami kehamilan di masa pandemi saat ini, Abunawan mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan ibu dan anak yang berada di dalam kandungan dengan mengonsumsi zat besi atau sayur-sayuran sehingga dapat terus sehat.
"Kami turut menganjurkan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet yang mengandung zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan sehingga kondisi semasa kehamilan tetap fit," tukasnya.
(Bangkapos.com/Jhoni Kurniawan)
No comments:
Post a Comment