BRITA10 | Di dunia ini sedikitnya terdapat 64 spesies ular laut yang tersebar luas dari Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik yang beberapa diantaranya menghuni perairan Indonesia. Sesuai dengan namanya, Ular laut tinggal dan berkelana di lautan sepanjang hidupnya. Namun beberapa spesies ular laut juga dapat ditemukan di daerah pesisir pantai atau terumbu karang untuk mencari makan, berganti kulit atau berkembang biak.
Seperti halnya ular daratan dari spesies Elapidae, Hampir seluruh jenis ular laut memiliki bisa yang sangat tinggi dan mematikan yang beberapa diantaranya memiliki bisa yang sangat kuat dibandingkan dengan ular-ular berbisa paling berbisa di daratan.
Berikut 6 ular laut paling berbisa yang dapat Anda temukan di perairan Indonesia. Walaupun sangat berbisa, ular-ular ini jarang berinteraksi dengan manusia.
1. Banded Sea Krait (Laticauda colubrina)
Banded Sea Krait atau Ulat Laut Erabu adalah salah satu ular laut paling berbisa di Indonesia yang banyak tersebar luas di lautan tropis Indonesia terutama disekitar pantai Pulau Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali. Ular jenis ini banyak beraktivitas di daerah pantai dan terumbu karang di sekitar peisisr pantai untuk berganti kulit atau bereproduksi. Seperti ular laut pada umumnya, ular ini memangsa ikan-ikan kecil, belut moray dan juga jenis krustasea tertentu sebagai makanannya.
Walaupun sangat berbisa, ular laut ini telah menjadi objek wisata budaya di Tanah Lot, Bali. Di tempat ini terdapat sebuah gua yang dijaga oleg seorang atau dua orang tokoh adat setempat dimana gua tersebut terdapat sarang yang dihuni oleh beberapa ekor ulat laut Erabu Kuning ini. Menurut kepercayaan masayarakat Tanah Lot, Ular ini dianggap suci karena berasal dari Selendang Danghyang Niratha, Sosok yang paling berpengaruh dalam penyebaran Agama Hindu di Pulau Bali.
2. Blue Sea Krait (Laticauda laticaudata)
Ular laut paling berbisa di Indonesia selanjutnya adalah Blue Sea Krait atau Ular Erabu Biru yang banyak tersebar luas di wilayah pantai Indonesia terutama pantai-pantai di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali. Ular berukuran sedang ini biasanya beraktivitas di terumbu karang, hutan bakau, laut terbuka dan perairan pantai pulau-pulau kecil di Indonesia.
Ular ini aktif pada siang dan malam hari untuk mencari ikan-ikan kecil dan belut yang biasanya dapat ditemukan di perairan dangkal pada kedalaman 0 - 15 meter. Ular ini berkembang biak dengan bertelur dengan meletakkan telur-telurnya di pesisir pantai yang sepi di celah bebatuan atau lubang bawah pohon kelapa atau di dalam liang pasir yang sudah tidak digunakan.
3. Black Banded Sea Krait (Laticauda semifasciata)
Black Banded Sea Krait adalah salah satu ular laut paling berbisa di Indonesia berwarna belang-belang hitam atau cokelat tua yang pesebarannya terdapat di sepanjang pantai Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali. Ular laut ini sering mengunjungi daerah terumbu karang. Ular berkepala pendek batang tebal dan tidak ada leher yang terlihat berkembang biak di celah-celah sempit di terumbu karang dan gua-gua bawah laut.
Meskipun racunnya 10 kali lebih kuat dari ular king cobra, ular ini tidak menyerang manusia kecuali jika ia merasa terpancing atau terganggu oleh manusia.
4. Slender Sea Snake (Hydrophis gracilis)
Ular laut ini biasanya dapat ditemukan pada kawasan perairan yang tidak jauh dari pesisir pantai dan dapat dengan mudah ditemukan didaerah hutan bakau dan perairan terumbu karang serta dasar laut yang biasanya berlumpur atau berpasir pada kedalaman sekitar 30 meter sekitar Pulau Sumatera, Kalimantan dan juga Pulau Jawa.
Slender Sea Snake ini memiliki kepala kecil dengan tubuh panjang dan ramping dengan panjang maksimal sekitar 1 meter.
Baca Juga: 7 Jenis Bisa Ular Paling Mematikan di Dunia
5. Ornate Reef Snake (Hydrophis ornatus)
Ornate Reef Snake pada umumnya dikenal sebagai ular laut karang berhias merupakan salah satu ular laut paling berbisa di dunia dari keluarga Elapidae yang banyak ditemukan di wilayah Samudra Hindia.. Ular ini memiliki ketebalan kepala yang sama dengan tubuhnya namun bagian depan tubuhnya berbentuk silinder sementara bagian belakang tubuhnya lebih pipih.
Krateristik dari ular laut ini adalah ekor seperti dayung berbentuk gepeng secara vertikal yang cukup panjang. Sementara ular muda ini memiliki warna biru keabu-abuan hingga hampir berwarna putih diseluruh tubuhnya dengan motif 350 belang lebar berwarna gelap dan bintik-bintik besar di sisinya. Sedangkan warna dewasa ular laut karang ini sama seperti yang masih muda, namun tanda-randa gelap menjadi kurang mencolok.
6. Yellow Sea Snake (Hydrophis spiralis)
Yellow Sea Snake yang pada umumnya dikenal sebagai Ular Laut Kuning adalah salah satu spesies ular laut paling berbisa di Indonesia dalam keluarga Elapidae yang banyak ditemukan disekitar laut Pulau Sulawesi.. Ular laut ni memiliki tubuh berwarna kuning dan hijau kekuningan mencolok yang ditandai dengan 30 buah cincin hitam.
Sedikit yang diketahui tentang ular laut ini adalah dapat beradaptasi dengan baik untuk hidup dilingkungan laut, menyelesaikan siklus seluruh hidupnya di dalam laut serta tidak pernah datang ke pinggir pantai atau daerah pesisir.
No comments:
Post a Comment