Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

01 February 2020 | 12:04 WIB Last Updated 2023-10-10T14:32:23Z
BRITA10 | Ular adalah salah satu jenis hewan reptilia yang tersebar luas di seluruh dunia. Hewan ini diperkirakan telah berevolusi dari kadal tanah sejak pertengahan zaman Jurassic (174 - 163 juta tahun yang lalu). Fosil ular tertua di dunia yang diketahui adalah Eophis underwoodi yang pernah hidup di daratan Inggris Selatan sekitar 167 juta tahun yang lalu.

Bisa ular merupakan senyawa kimiawi yang diproduksi oleh kelenjar khusus dari sejumlah spesies ular berbisa yang digunakan untuk melumpuhkan  mangsa serta mempertahankan diri. Bisa ular biasanya terdapat di setiap sisi kepala dibawah belakang mata yang terbungkus dengan selubung otot. Kelenjar ini diperlengkapi dengan alveolus besar dimana bisa ular disimpan sebelum disalurkan melalui duktus ke dasar taring bersaluran atau tubular dimana bisa ular dapat dikeluarkan. 

Baca Juga : 10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Indonesia

Ada lebih sekitar 2.900 spesies ular yang tersebar di seluruh dunia dengan sekitar 375 spesies diantaranya adalah jenis ular berbisa. Walupun tidak semua jenis ular berbisa berbahaya bagi manusia, namun 7 jenis bisa ular ini sangat mematikan bagi manusia jika terkena gigitannya. 

Berikut 7 jenis bisa ular paling mematikan di dunia yang apabila Anda terkena gigitannya.

7. Neurotoksin

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Neurotoksin adalah sejenis toksin atau bisa yang dapat menyerang sistem saraf dan mengganggu penghantaran sinyal pada neuron untuk berkomunikasi secara efektif. Bisa yang biasanya berasal dari hewan ular ini memiliki beberapa jenis enzim seperti cholinesterase dan adenosin triphospatase akan menyerang jaringan saraf dan dapat menimbulkan kelumpuhan pada alat pernafasan, perasaan mengantuk, kerusakan pada pusat otak hingga kematian.  

Neurotoksin banyak terdapat pada jenis ular weling (Bungarus candidur), ular welang (Bungarus vasciatus), King Kobra (Ophiophagus hannah), ular cabe besar serta semua ular berbisa di Papua.

6. Hemotoksin

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Selanjutnya jenis bisa ular paling berbahaya di dunia adalah Hemotoksin yang dapat dikeluarkan oleh ular tanah (Calloselasma rhodostoma), ular hijau berekor merah (Trimeresurus alborabris) dan ular picung (Rhabdophis subminiatus). Jenis bisa ini dapat menyerang sistem sirkulasi darah serta sistem otot serta akan mencegah oksigen membentuk hemoglobin dalam darah. 

Reaksi bisa Hemotoksin sangat cepat seiring dengan pembengkakan di daerah sekitar luka gigitan. Dalam beberapa menit saja si korban dapat merasakan kesakitan yang sangat luar biasa hingga kematian.   

Baca Juga : 7 Ular Terbesar di Dunia Yang Pernah Di Lihat Manusia

5. Kardiotoksin 

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Kardiotoksin adalah salah satu jenis bisa ular paling mematikan di dunia yang biasanya terdapat pada jenis ular king cobra dan ular laut. Jenis bisa ini secara spesifik dapat menyerang jantung karena dapat merusak serat-serat jantung dengan menimbulkan kerusakan pada otot jantung. 

4. Nefrotoksin

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Selanjutnya jenis bisa ular paling mematikan di dunia adalah Nefrotoksin yang dihasilkan oleh ular Bandotan Puspa atau juga dikenal dengan sebutan Viper Ruselli. Jenis bisa ini secara efektif dapat menyerang fungsi ginjal. 

3. Sitotoksin

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Sitotoksin adalah jenis bisa ular yang banyak terdapat pada ular kobra atau ular tanah yang dapat menyerang sitoplasma sel pada korbannya. 

Baca Juga : 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

2. Nekrotoksin 




7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA

Jenis bisa Nekrotosin banyak dihasilkan oleh jenis ular dari famili Elapidae dan dapat menyebabkan nekrosis (kematian) pada sel serta menghancurkan semua jenis jaringannya. Nekrotoksin dapat menyerang melalui aliran darah pada manusia.

1. Mikotoksin

7 JENIS BISA ULAR PALING MEMATIKAN DI DUNIA


Jenis bisa ular paling mematikan di dunia selanjutnya adalah Mikotolsin yang banyak terdapat pada jenis ular laut. Bisa ular ini dapat menyerang sel otot pada manusia atau hewan lain yang terkena gigitannya.

Walaupun demikian, tingkat fatalitas akibat bisa ular tergantung pada jenis ular dan volume bisa yang disemprotkan karena beberapa ular memiliki jenis bisa lebih dari satu jenis. 


Editor: Mahessa Rey

 

No comments:

Post a Comment